Pertemuan V

pengertian dan fungsi dari umask dan chmod dalam sistem operasi linux (centos)

a. Umask
Umask kepanjangan dari User Mask atau kata lain User File Creation Mask merupakan fungsi untuk memberikan hak akses pada sebuah file atau folder didalam sistem operasi Linux.
b.Chmod
Chmod – Perintah ini digunakan untuk mengganti permission dari sebuah file/folder. Pada dasarnya, setiap file dapat diakses oleh 3 jenis pengguna yaitu:
TypeExplanation
ownerPengguna yang membuat dan memiliki file / direktori.
groupSemua pengguna yang merupakan anggota dalam grup yang sama.
othersSemua pengguna lainnya dalam sistem yang bukan owner atau member dari sebuah grup..

contoh umask

Umask, mungkin akan sulit bagaimana mendefinisikan arti dari umask. 
Umask adalah sebuah command yang berfungsi untuk men-set default permission dari sebuah file atau folder yang akan dibuat di Linux.

Default umask di linux adalah bernilai 022. Bagaimana menjelaskan angka ini ?
Mungkin akan lebih enak jika menggunakan dengan contoh langsung.
Untuk folder, nilai permission yang digunakan adalah 777.
Untuk file, nilai permission yang digunakan adalah 666.
Berikut perhitungannya :
Untuk folder = 777 – 022 = 755
Untuk file = 666 – 022 = 644


Jadi :
Jika anda akan membuat sebuah folder baru, maka folder baru tersebut memiliki permission 755 atau u=rwx, g=r-x, o=r-x
Jika anda membuat sebuah file baru, maka file baru tersebut memiliki permission 644 atau u=rw-, g=r–, o=r–

Umask juga dapat anda gunakan untuk mengatur sebuah permission dari sebuah direktori yang di mount oleh Linux pada saat booting, yang terletak di file fstab.

contoh chmod
-rwxr–rw- 1 user user 0 Agu 28 21:21 kslur.txt
  • “-rwxr–rw-“ – Bagian ini akan menampilkan permission. Ada 3 huruf yang mungkin akan sering Anda lihat: r, w, x, d.
    d artinya tipe file adalah direktori (folder). Dalam contoh kita tersebut, huruf d tidak ada (seharusnya berada di urutan pertama, namun pada contoh tidak ada/diwakili oleh simbol “-” yang artinya “tidak”). Huruf x artinya permission untuk mengeksekusi file/folder (kita sering membutuhkan permission ini untuk masuk ke dalam folder).
    Huruf w artinya permision untuk menulis file/folder (edit, hapus, dll). Terakhir, huruf r artinya adalah read. Jika kita memiliki permission untuk membacara, kita bisa membaca isi dari file, namun hanya itu saja. Kita tidak bisa meng-edit atau mengeksekusi file tersebut.
  • 1 – Jumlah hard links. Biasanya hard link merupakan nama tambahan untuk sebuah file.
  • user user – Menampilkan pemilik (owner) dan group owner dari file.
  • – Menampilkan ukuran file.
  • Agu 28 21:21 – Menampilkan kapan terakhir kali file dimodifikasi.
  • kslur.txt – Nama file/folder.
Perintah ini akan memungkinkan kita untuk menggati permission dari file/folder. Kita akan belajar bagaimana cara melakukannya hanya dengan menyertakan nomor-nomor secara bersamaan.etiap tipe permission memiliki nomornya masing-masing:
  • (read) – 4
  • w (write) – 2
  • (execute) – 1
Jadi, contohnya, jika Anda ingin mengatur permission kslur.txt menjadi:
-rwxr–rw- 1 user user 0 Agu 28 21:21 kslur.txt
Maka perintah yang kita gunakan adalah:
chmod 746 kslur.txt
Pada dasarnya, setiap nomor dalam perintah ini merepresentasikan permission untuk salah satu tipe user (owner, group owner, dll).
perbedaan antara umask dan chmod
Mengubah Kepemilikan File
User owner dari suatu file dapat diganti oleh root dengan perintah chown. Akun biasa tidak diperbolehkan melakukan ini meskipun ia adalah user owner dari file yang ingin diubah. Sintaks chown untuk keperluan ini adalah :
# chown userownerbaru file_atau_direktori
Akun biasa yang merupakan user owner dari suatu file hanya bisa melakukan penggantian group owner, namun pemindahan ini juga hanya boleh dilakukan ke group-group yang user itu sendiri merupakan anggota. Sintaks chgrp untuk keperluan ini adalah :
# chgrp groupowner file_atau_direktori
Pada contoh berikut, saya akan mengganti kombinasi user owner/group owner dari root/root menjadi ivan/ivan.

Mengubah Hak Akses File
Pengubahan hak akses file dilakukan melalui perintah chmod. Hal ini hanya dapat dilakukan oleh root atau owner dari file yang bersangkutan. Sintaks chmod adalah :
$ chmod permission file_atau_direktori
Berikut ini adalah symbol singkatan yang dapat digunakan untuk mengisi parameter permission :
u             = user
g              = group
o             = others
a              = all (user, group,others)
r              = read
w            = write
x              = execute
-              = hilangkan
+             = tambahkan
Pada contoh diatas, pertama-tama saya akan menghapus hak execute dari user owner, group owner dan others. Agar lebih cepat saya akan menambahkan singkatan “a” yang berarti all. Setelah itu menambahkan kembali hak akses execute ini ke others, dan membuktikan efeknya dengan menjalankan perintah idsaya dengan login sebagai fajar.
Perhatikan ada dua perintah chmod pada contoh diatas, yang pertama dijalankan dengan parameter “a-x”, dan yang kedua dengan “o+x”. Parameter “a-x” berarti all (user, group, others) dihilangkan (tanda -) hak akses execute(x)nya. Selain itu perintah dengan parameter o+x menambahkan (tanda +) kembali hak execute (x) ini untuk others (o), sehingga user fajar dapat menjalankan idsaya.
Selain dengan singkatan, hak akses dapat juga diubah dengan angka. Dalam penggunaan angka ini, masing-masing komponen rwx, direpresentasikan oleh angka biner : bit 1 untuk menandakan aktif/on, dan bit 0 menandakan tidak aktif/off.

Hak Akses (rwx)
Representasi Biner
Desimal
- – -
0 0 0
0
- – x
0 0 1
1
- w -
0 1 0
2
- w x
0 1 1
3
r – -
1 0 0
4
r – x
1 0 1
5
r w -
1 1 0
6
r w x
1 1 1
7

Contoh :
Misalkan, kita ingin memberikan akses read, write dan execute (rwx) ke user owner, akses read dan write (rw-) ke group owner, dan akses read (r–) ke akun lainnya. Maka kita dapat mencari masing-masing hak akses dengan melihat table untuk mendapatkan angkanya.
User owner = r w x = 7
Group owner = r w - = 6
Others = r – - = 4
Ini berarti hak akses rwxrw-r—adalah sama dengan 764, sehingga kita dapat langsung menggunakan angka 764 sebagai parameter perintah chmod.

Umask : Mengatur Hak Akses Default
Linux menyediakan apa yang dinamakan umask (singkatan dari user file-creation mode mask). Dengan mengganti nilai umask, kita dapat mengatur hak akses default yang secara otomatis akan dimiliki oleh setiap file dan direktori yang dibuat user.

Kita dapat mengatur nilai umask dengan memberikan parameter-parameter hak akses kepada perintah umask. Contoh :

Kita lihat dulu isi umask defaultnya, dengan perintah umask –S , selanjutnya merubah hak akses nya, dengan memberikan hak akses rwx ke user owner, r– ke group owner dan — ke others. Selanjutnya lihat kembali dengan perintah umask –S, untuk melihat perubahannya.

Penjelasan :

Sekarang perhatikan contoh diatas, terlihat bahwa hak akses direktori dirA dan dirB adalah rwx, atau sesuai dengan umask yang telah diatur. Akan tetapi, hak akses user owner untuk file_a dan file_b adalah rw-, dan bukan rwx sebagaimana yang diinginkan. Mengapa demikian ? Ternyata umask hanya boleh dipakai untuk mengatur hak execute pada direktori, dan tidak pada file.
Umask juga dapat diatur dengan angka-angka seperti chmod. Bedanya adalah angka-angka yang dimasukkan ke umask adalah kebalikan dari hak akses yang ingin diatur. Kita dapat memakai persamaan berikut untuk mengetahui hubungan antara umask dan hak akses file / direktori yang diinginkan :
Hak akses direktori = 777 – umask
Hak akses file = 666 – umask
Contoh, jika hak akses direktori yang diinginkan adalah 755 (rwxr-xr-x), maka nilai umask dapat dihitung menjadi :

755 = 777 – umask
Umask = 777 – 755
Umask = 022
Sehingga hak akses file akan otomatis menjadi :
Hak akses file = 666 – 022
Hak akses file = 644

Hasil pritest

Komentar

Postingan Populer