MATERI TREE (POHON)
v Definisi
· Pohon (Tree) adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit
· Hutan (forest) adalah
- kumpulan pohon yang saling lepas, atau
- graf tidak terhubung yang tidak mengandung sirkuit. Setiap komponen di dalam graf terhubung tersebut adalah pohon
v Sifat-sifat Pohon
· Teorema, Misalkan G= (V, E) adalah graf tak-berarah sederhana dan jumlah simpulnya n. Maka, semua pernyataan di bawah ini adalah ekivalen:
· G adalah pohon.
· Setiap pasang simpul di dalam Gterhubung dengan lintasan tunggal.
· G terhubung dan memiliki m = n–1 buah sisi.
· G tidak mengandung sirkuit dan memiliki m = n–1 buah sisi.
· G tidak mengandung sirkuit dan penambahan satu sisi pada graf akan membuat hanya satu sirkuit.
· G terhubung dan semua sisinya adalah jembatan.
· Teorema di atas dapat dikatakan sebagai definisi lain dari pohon.
v Terminologi (1)
· Anak(childatau children) & Orangtua(parent)
· b, c, dan dadalah anak-anak simpul a,
· a adalah orangtua dari anak-anak itu
· Lintasan (path)
· Lintasan dari ake jadalah a, b, e, j.
· Panjang lintasan dari ake jadalah 3.
· Saudara kandung (sibling)
· fadalah saudara kandung e,
· gbukan saudara kandung e, karena orangtua mereka berbeda.
| |
v Terminologi (2)
· Derajat (degree)
- Derajat sebuah simpul adalah jumlah subgraph (atau jumlah anak) pada simpul tersebut.
- Deg(a)=3, Deg(b)= 2, Deg(d)= 1 dan Deg(c)= 0.
- Jadi, derajat yang dimaksudkan di sini adalah derajat-keluar.
- Derajat maksimum dari semua simpul merupakan derajat pohon itu sendiri. Pohon di samping berderajat 3
· Daun (leaf)
- Simpul yang berderajat nol (atau tidak mempunyai anak) disebut daun. Simpul h, i, j, f, c, l, dan madalah daun.
· Simpul Dalam (internal nodes)
- Simpul yang mempunyai anak disebut simpul dalam. Simpul b, d, e, g, dan kadalah simpul dalam.
v Terminologi (3)
· Aras (level) atau Tingkat
· Tinggi (height) atau Kedalaman (depth)
· Aras maksimum dari suatu pohon disebut tinggi atau kedalaman pohon tersebut. Pohon di atas mempunyai tinggi 4
v Pohon Merentang (spanning tree)
· Pohon merentang dari graf terhubung adalah subgraph merentang yang berupa pohon
· Pohon merentang diperoleh dengan memutus sirkuit di dalam graf\
· Setiap graf terhubung mempunyai paling sedikit satu buah pohon merentang
· Graf tak-terhubung dengan kkomponen mempunyai kbuah hutan merentang yang disebut hutan merentang (spanning forest)
v Pohon Rentang Minimum
· Graf terhubung-berbobot mungkin mempunyai lebih dari 1 pohon merentang
· Pohon rentang yang berbobot minimum – dinamakan pohon merentang minimum (minimum spanning tree)
v Algoritma Prim
· Ambil sisi (edge) dari graph yg berbobot minimum, masukkan ke dalam T
· Pilih sisi (edge) (i,j) yg berbobot minimum dan bersisisan dengan simpul di T, tetapi (i,j) tidak membentuk cycle di T. tambahkan (i,j) ke dalam T
· Ulangi prosedur no 2 sebanyak (n-2) kali
§ Pohon merentang yang di hasilkan tidak selalu unik meskipun bobotnya tetap sama
§ Hal ini akan terjadi jika ada beberapa sisi yang akan di pilih berbobot sama
v Algoritma Kruskal
Ø Langkah-langkah dalam algoritma Kruskal adalah sebagai berikut:
§ Lakukan pengurutan terhadap setiap sisi di graf mulai dari sisi dengan bobot terkecil sampai terbesar.
§ Pilih sisi yang mempunyai bobot minimum yang tidak membentuk sirkuit di pohon. Tambahkan sisi tersebut ke dalam pohon.
§ Ulangi langkah 2 sampai pohon merentang minimum terbentuk, yaitu ketika sisi di dalam pohon merentang minimum berjumlah n-1 (n adalah jumlah simpul di graf).
v Pohon berakar (Rooted Tree)
· Pohon yang satu buah simpulnya diperlakukan sebagai akar dan sisi-sisinya diberi arah sehingga menjadi graf berarah
- CONTOH
Komentar
Posting Komentar